JudulPengaruh Massa Dan Ph Arang Aktif Dari Limbah Kulit Kakao (theobroma Cocoa) Pada Adsorpsi Ion Logam Mg2+ Dan Ca2+ Dalam Air Sadah |
Nama: AHMAD FAUZAN TAMBUAK |
Tahun: 2020 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh massa dan pH arang aktif dari kulit buah kakao (Theobroma cacao) pada adsorpsi ion logam Mg2+ dan Ca2+ dalam air sadah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan massa dan pH optimal adsorben arang aktif dari limbah kulit kakao dalam mengadsorpsi ion Mg2+ dan ion Ca2+ dalam air sadah.. Pembuatan arang aktif dilakukan dengan karbonisasi limbah kulit kakao pada suhu 600°C selama 1 jam dan diaktivasi menggunakan HCl 4 M selama 24 jam. Arang aktif yang dihasilkan digunakan untuk mengadsorpsi ion Mg2+ dan Ca2+ dalam air sadah dengan mengkaji kondisi massa dan pH optimal. Penentuan kualitas arang aktif kulit buah kakao dilakukan dengan kadar air, kadar abu, daya serap iod dan karakterisasi pori dilakukan dengan Gas Sorption Analyzer (GSA) dengan metode BET (Brunauer-Emmet-Teller). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar air sebesar 4,46%, kadar abu sebesar 28,46%, dan daya serap terhadap iod sebesar 881,955 mg/g. Hasil analisis BET diperoleh pori arang aktif memiliki luas permukaan sebesar 1,76247 m2/g, volume pori 0,0416094 cc/g, dan jari-jarri pori 57,9997 nm. Kondisi optimal arang aktif kulit buah kakao pada massa 5 gram dan pH 9. Adsorpsi ion Mg2+ dan Ca2+ dalam air sadah menggunakan adsorben kulit buah kakao dapat mengikuti kedua mekanisme isoterm adsorpsi yakni isoterm Langmuir dan Freundlich. Kata kunci : Kulit buah kakao, Arang aktif, Adsorpsi, Isoterm adsorpsi |