JudulPENGARUH RASIO BIJI KELOR ( Moringa Oleifera) DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma Cottonii DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR SERAT TEMPE |
Nama: AYU AZIZAH AZAHRA M.NGEWA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh rasio dan waktu fermentasi terhadap kadar serat pada tempe biji kelor (Moringa oleifera) dengan penambahan rumput laut Eucheuma cottonii. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan variabel bebas, rasio biji kelor : rumput laut yaitu 100:0; 80:20; 70: 30 dan 60:40 masing-masing pada fermentasi 24 jam, 36 jam dan 48 jam sedangkan variabel terikatnya yaitu kadar serat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh rasio biji kelor : rumput laut dan waktu fermentasi terhadap kenaikan kadar serat dengan nilai rata-rata rasio (b/b) 100:0; 80:20; 70: 30; 60:40 pada waktu fermentasi 24 jam berturut-turut yaitu 11,02%, 11,29%, 11,62%,15,54%. Pada rasio 100:0; 80:20; 70: 30; 60:40 pada waktu fermentasi 36 jam berturut-turut yaitu 12,36%, 14,21%, 15,32%, 16,11%. Pada rasio 100:0; 80:20; 70: 30; 60:40 pada waktu fermentasi 48 jam berturut-turut yaitu 13,86%, 15,16%, 16,54%, 17,14%. Tingkat kesukaan panelis yang dinilai aroma, warna dan tekstur paling disukai yaitu pada rasio (b/b) 60 : 40 dengan nilai rata-rata yaitu 3.33. Kata kunci : Biji kelor, rumput laut, serat |