JudulPENGARUH SUHU KALSINASI CANGKANG TELUR AYAM SEBAGAI KATALIS HETEROGEN PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KELOR (Moringa Oleifera Lam) |
Nama: I WAYAN SUSILA ADNYANA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu kalsinasi cangkang telur ayam sebagai katalis heterogen pada pembuatan biodiesel dari minyak biji kelor. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan suhu kalsisnasi yang dibutuhkan untuk membuat katalis heterogen cangkang telur ayam yang menghasilkan fraksi massa metil ester asam lemak tertinggi dan mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan. Biodiesel dibuat melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis CaO dengan konsentrasi 3%. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variable bebas berupa derajat suhu kalsinasi katalis heterogen yang terdiri atas 5 taraf (7000 C, 8000 C, 9000 C, 10000 C, 11000 C). Penggunaan suhu kalsinasi katalis 11000C menghasilkan fraksi massa biodiesel 90,69%. Karakteristik biodiesel telah memenuhi standar SNI 04-7182-2006, meliputi bilangan asam 0,03 mg KOH/g, bilangan penyabunan 147,6 mg KOH/g, bilangan iod 71,06 g iod/100 g, titik kabut 18oC, titik tuang 13oC dan angka setana 65,15, sedangkan kadar air 0,28?lum memenuhi standar. Hasil analisis menggunakan GC-MS memperlihatkan adanya senyawa 9-Octadecenoic acid (Z)-, methyl ester dengan luas puncak 6,59% pada waktu retensi 12,39 menit, Kata kunci :Katalis CaO cangkang telur ayam, fraksi massa metil ester, biodiesel |