JudulPENGARUH PENAMBAHAN ASAP CAIR PADA IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DAN WAKTU SIMPAN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN TERLARUT DAN TOTAL BAKTERI |
Nama: ANGGRIA DESWIKA MALAMBU |
Tahun: 2019 |
Abstrak Asap cair merupakan suatu bahan pengawet karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Asap cair digunakan menggantikan pengasapan tradisional karena lebih praktis dan lebih aman dibandingkan dengan proses pengasapan tradisional. Dalam penelitian ini digunakan asap cair tempurung kelapa yang bertujuan sebagai pengawet dalam pembuatan ikan asap. Ikan asap dilihat dengan dua perlakuan yaitu variasi konsentrasi asap cair 2; 3; 4 dan 5%, dan lama penyimpanan yaitu 2; 4; 6; 8 dan 10 hari. Parameter yang diuji adalah kandungan protein terlarut dan total bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar protein tertinggi diperoleh dari konsentrasi larutan asap cair 4%, dengan kadar protein sebesar 17,80%. Waktu simpan maksimum diperoleh pada pada hari ke enam dengan kandungan protein sebesar 19,10?n total bakteri sebesar 1,8x105. Kata kunci: Asap cair, Ikan Cakalang, Protein Terlarut |