JudulPENGARUH WAKTU FERMENTASI RASIO BIJI KELOR (Moringa Oleifera) DAN RUMPUT LAUT Eucheuma Cottonii TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEMPE |
Nama: OCTAVITHA R SANGADJI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu fermentasi rasio biji kelor (Moringa oleifera) dan Rumput Laut Eucheuma cottonii terhadap kandungan protein pada Tempe. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan variabel bebas, rasio biji kelor : rumput laut yaitu 100:0, 80:20, 70:30 dan 60:40 masing-masing pada waktu fermentasi 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Sedangkan variabel terikatnya yaitu kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh rasio biji kelor : rumput laut dan waktu fermentasi terhadap penurunan kadar protein dengan nilai rata-rata pada rasio 100:0, 80:20, 70:30, 60:40 pada waktu fermentasi 24 jam berturut-turut yaitu 28,27%, 26,61%, 24,58%, 23,35%. Pada rasio 100:0, 80:20, 70:30, 60:40 pada waktu fermentasi 36 jam berturut-turut yaitu 26,42%, 24,76%, 22,92%, 21,85%. Pada rasio 100:0, 80:20, 70:30, 60:40 pada waktu fermentasi 48 jam berturut-turut yaitu 24,85%, 44,82%, 21,23%, 18,92%. Tingkat kesukaan panelis yang dinilai paling disukai yaitu pada rasio 70:30 dengan nilai rata-rata sebesar 3,44. Kata Kunci : Biji kelor, rumput laut, protein |