JudulPerbandingan Metode Revised Distribution Method Dan Improved Zero Point Method Untuk Mengoptimalkan Biaya Pendistribusian Bantuan Pangan (Studi Kasus : Gudang Bulog Morowali) |
Nama: SITI NURHASANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Badan Urusan Logistik (Bulog) adalah perusahaan publik milik negara yang bergerak di sektor logistik pangan dengan tujuan menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi khususnya Bantuan Pangan (Banpang). Gudang Bulog Morowali mempunyai 2 gudang dan melayani kecamatan-kecamatan yang berada di morowali yang berjumlah 10 kecamatan. Akan tetapi pada kegiatan pengalokasian bantuan pangan mengalami penambahan biaya pendistribusian selama penyaluran di beberapa wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh armada pengangkutan sehingga biaya total pendistribusian kurang optimal. Oleh karena itu adapun tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan biaya pendistribusian yang optimal serta perbandingan total biaya minimum dengan menggunakan metode Revised Distribution Method (RDI) dan Improved Zero Point Method (IZPM). Berdasarkan hasil penelitian ini, pada pengoptimalan biaya pendistribusian bantuan pangan menggunakan Revised Distribution Method (RDI) sebesar Rp. 28.338.522. Sedangkan menggunakan metode Improved Zero Point Method (IZPM) sebesar Rp. 20.289.226. Sementara biaya pengeluaran sebelumnya sebesar Rp. 30.990.150. Dengan demikian metode Improved Zero Point Method (IZPM) yang lebih optimal dibandingkan dengan metode Revised Distribution Method (RDI). |