JudulAnalisis Penerapan Model Antrian Untuk Mengoptimalisasikan Pelayanan Pada Loket Pengambilan Obat Di Puskesmas Desa Meko |
Nama: IRMAWATI MOLANU |
Tahun: 2024 |
Abstrak Antrian adalah suatu keadaan baris tunggu di mana sejumlah pendatang terlibat untuk mendapatkan layanan dari fasilitas pemberi layanan. Salah satu contoh kegiatan mengantri yang umum dalam masyarakat misalnya pengambilan obat di Puskesmas Desa Meko. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan model antrian yang optimal pada loket pengambilan obat di Puskesmas Desa Meko. Berdasarkan analisis, saat ini pelayanan pada loket pengambilan obat di puskesmas Desa Meko yang menggunakan antrian dengan model jalur tunggal single channel single phase (M/M/1) belum optimal. Untuk mengoptimalisasikan pelayanan dilakukan penerapan model antrian jalur berganda multi channel single phase (M/M/c) dimana c = 3 yang menghasilkan ukuran kinerja sistem yaitu probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem ( ) adalah 0.034 = 3,4 %, tingkat utilitas pelayanan ( adalah 0,866 = 86,6%, jumlah pasien dalam antrian ( ) adalah 5 pelanggan, jumlah pasien dalam sistem ( ) adalah 8 pelanggan, waktu menunggu pasien dalam antrian ( ) adalah 22,38 menit, serta waktu menunggu pasien dalam sistem ( ) adalah 34,38 menit. Dengan menerapkan model antrian jalur berganda multi channel single phase (M/M/c) maka menjadi solusi alternatif dalam memberikan pelayanan yang baik atau optimal kepada pasien yang berada di puskesmas Desa Meko. Kata kunci : Antrian, Model Antrian, Multi Channel Single Phase |