JudulPENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUKSI TEMPE MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (STUDI KASUS: PABRIK TEMPE BUDE MUT) |
Nama: SINDY TRIA NINGSIH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pabrik Tempe Bude Mut merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pangan yang memproduksi tempe. Dalam proses pembuatan tempe, ada bahan baku yang tidak terpakai sepenuhnya, sehingga menyebabkan bahan tersebut menjadi busuk. Karena masalah tersebut, maka diperlukan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal. Dalam penelitian ini akan digunakan Material Requirement Planning (MRP) untuk pengendalian persediaan bahan baku produksi tempe dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Lot For Lot (LFL). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data permintaan bahan baku kedelai tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang paling optimal adalah metode EOQ, dengan total biaya persediaan sebesar Rp12.393.865,4. |