JudulModel Matematika Dan Analisis Kestabilan Penyebaran Penyakit Kusta |
Nama: ZIZIT MIRANDA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Indonesia menduduki peringkat ketiga penderita kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brazil. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium Leprae yang dapat menyebabkan kecatatan fisik penderitanya. Penelitian ini membahas mengenai pemodelan matematika pada penyebaran penyakit kusta dengan membagi kelompok populasi menjadi 5 subpopulasi yaitu Susceptible, Subsklinis, Infected, dan Recovery yang diakronimkan dengan SBITR. Data yang digunakan adalah data sekunder penderita kusta yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Pembahasan dimulai dari membangun model matematika SBITR penyakit kusta, penentuan titik kritis, kemudian memeriksa keeksisan titik kritis, analasis kestabilan titik kritis, mensimulasikan model dan menginterpretasikannya. Dalam penelitian ini diperoleh model matematika SBITR dengan dua nilai titik kritis yaitu titik kritis bebas penyakit yang tidak stabil dan titik kritis endemik penyakit yang stabil. Simulasi model matematika menunjukan bahwa penyebaran penyakit kusta stabil pada tahun ke 12. Kata Kunci : Kusta, Model Matematika, Model SBITR, Penyebaran Penyakit. |