JudulPenentuan Rute Distribusi Pengelolaan Sampah Anorganik Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi Menggunakan Metode Saving Matrix ( Studi Kasus: Penggilingan Sampah Plastik Kelurahan Duyu) |
Nama: AYU WANDIRA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang. Sampah digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Salah satu contohnya yaitu sampah plastik berupa botol minuman, botol oli dan lain-lain. Untuk mengatasi sampah plastik, khususnya daur ulang maka akan dilakukan penggilingan sampah plastik. Masalah dalam penggilingan sampah plastik ini adalah terlambatnya pendistribusian sampah plastik yang akan digiling ke penggilingan sampah plastik, adapun tujuan penelitian ini memperoleh rute jarak yang minimal dari sumber sampah ke penggilingan sampah kelurahan duyu dan memperoleh biaya yang minimal yang dikeluarkan oleh penggilingan sampah plastik di kelurahan duyu dengan menggunakan Saving Matrix. Jarak tempuh aktual penggilingan sampah plastik lebih besar dibandingkan jarak tempuh rute sesudah menggunakan metode Saving Matrix. Selisih total jarak yang dihasilkan yaitu km atau lebih hemat dari jarak aktual perusahaan dan menghemat biaya transportasi sebesar Rp. atau sebesar dari biaya sebelum penerapan metode Saving Matriks. |