Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMODEL MATEMATIKA PENGENDALIAN PENYEBARAN PENYAKIT SCHISTOSOMIASIS MENGGUNAKAN ITIK SEBAGAI MUSUH ALAMI BAGI KEONG PERANTARA SCHISTOSOMIASIS
Nama: IPUNG KARINI
Tahun: 2019
Abstrak
Di Indonesia Schistosomiasis hanya ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah, di dataran tinggi Lindu, dataran tinggi Napu serta dataran tinggi Bada, Kabupaten Poso. Penyakit ini disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum yang membutuhkan host perantara, yakni keong Oncomelania hupensis lindoensis yang merupakan hewan endemik di daerah tersebut. Penelitian ini mengkaji secara matematis pengendalian penyebaran penyakit Schistosomiasis dengan menggunakan Itik sebagai musuh alami bagi keong perantara. Populasi manusia dibagi menjadi subpopulasi manusia yang rentan dan subpopulasi manusia yang terinfeksi.Interaksi antara populasi keong dan populasi Itik dinyatakan sebagai interaksi antara Predator dan Prey. Adapun populasi cacing Schistosoma japonicum dipandang sebagai model siklus pertumbuhan satu populasi. Kestabilan model dianalisis menggunakan matriks Jacobi yang di evaluasi pada titik kritis. Model memiliki dua titik kritis ????1 dan ????2 yang merepresentasikan kondisi bebas penyakit, sedangkan ????3 merepresentasikan titik endemik. Simulasi model matematika pengendalian penyebaran penyakit Schistosomiasis menggunakan Itik dengan populasi awal menunjukkan bahwa pengendalian penyakit dengan menggunakan Itik kurang efektif karena dibutuhkan waktu yang sangat lama yang diperkirakan selama 55 tahun. Kata Kunci : Cacing Schistosoma japonicum, Itik, Keong Oncomelania hupensis lindoensis, Schistosomiasis.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up