JudulSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT DI KOTA PALU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : KELURAHAN SILAE) |
Nama: Miftahul Rizkiah |
Tahun: 2019 |
Abstrak Peningkatan masalah kemiskinan dari tahun ke tahun merupakan masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Berbagai upaya penanganan kemiskinan telah dilakukan pemerintah salah satunya yaitu pembagian kartu sehat di Kelurahan Silae masih belum efektif dan tepat sasaran. Sehingga diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pemerintah dalam pemberian bantuan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh urutan prioritas dari kriteria-kriteria yang digunakan di Kelurahan Silae dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah status penguasaan bangunan, luas lantai bangunan, jenis lantai bangunan, jenis dinding bangunan, jenis atap bangunan, sumber air minum, cara memperoleh air minum, sumber penerangan rumah tangga, bahan bakar untuk memasak sehari-hari, status kepemilikan fasilitas buang air besar, tempat pembuangan akhir tinja, kepemilikan aset. Persentasi hasil penelitian menunjukan urutan tertinggi yaitu status penguasaan bangunan 19,54%, diikuti dengan sumber air minum 11,84%, status kepemilikan fasilitas buang air besar 11,20%, sumber penerangan rumah tangga 10,37%, luas lantai bangunan 7,52%, bahan bakar untuk memasak sehari-hari 7,35%, tempat pembuangan akhir tinja 7,23%, kepemilikan aset 6,49%, jenis atap bangunan 6,25%, jenis dinding bangunan 4,33%, jenis lantai bangunan 4,27%, dan cara memperoleh air minum 3,60%. Berdasarkan urutan pioritas yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kemiskinan di Kelurahan Silae terbagi atas 3 yaitu sangat miskin (4 KK), miskin (122 KK) dan cukup miskin (204 KK). Kata kunci : Kemiskinan, AHP, Prioritas Tingkat Kemiskinan |