Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDETEKSI PENYAKIT SCHISTOSOMIASIS MELALUI IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA FESES MANUSIA MENGGUNAKAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN)
Nama: Windy Rusma Astuti
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK Schistosomiasis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh cacing darah kelas Trematoda dari genus Schistosoma yang tinggal dalam pembuluh darah vena. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tertua dan paling penting di dunia. Di Indonesia, Schistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma Japonicum Sp. Penelitian ini berfokus pada deteksi penyakit Schistosomiasis melalui identifikasi telur cacing yang terdapat pada feses manusia. Hasil observasi di Laboratorium Schistosomiasis desa Kaduwaa dan Desa Dodolo Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso memperlihatkan ditemukannya pula telur cacing dari spesies lain pada feses masyarakat desa Kaduwaa dan Desa Dodolo, yaitu telur cacing Ascaris Lumbricoides dan Ancylostoma Duodenale. Metode Principal Component Analysis (PCA) dan Linear Discriminant Analysis (LDA) digunakan untuk ekstraksi citra telur dalam proses identifikasi, sementara metode Probabilistic Neural Network (PNN) digunakan untuk klasifikasi spesies telur. Hasil identifikasi dipengaruhi oleh teknik pengambilann citra, teknik pemotongan citra, besarnya piksel pada citra, nilai smoothing parameter, serta jumlah citra sampel yang digunakan untuk data pelatihan dan pengujian. Akurasi rata-rata identifikasi citra telur cacing menggunakan PNN tertinggi yaitu 98?ngan menggunakan nilai smoothing parameter 0.2. Hal ini menunjukkan bahwa metode Probabilistic Neural Network (PNN) dapat diterapkan untuk identifikasi citra telur cacing yang terdapat pada feses manusia. Kata kunci : Schitosomiasis, metode Principal Component Analysis (PCA), metode Linear Discriminant Analysis (LDA), klasifikasi dengan Probabilistic Neural Network (PNN).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up