JudulPENERAPAN SISTEM ANTRIAN SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT KOTA PALU |
Nama: SERLYNG |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah fenomena antrian. Antrian yang terlalu panjang akan merugikan pelanggan, oleh sebab itu perbaikan sistem pelayanan dan pengoptimalan banyaknya orang diharapkan mampu mengurangi antrian, sehingga proses menunggu tidak terjadi terlalu lama. Pada proses pembayaran pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Kota Palu telah diketahui bahwa sistem antriannya menggunakan model Multi Channel – Multi Phase yaitu sistem ini terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dengan pelayanannya lebih dari satu fase. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menentukan karakteristik dan mengetahui banyaknya orang yang diperlukan pada proses pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor sehingga pelayanannya menjadi optimal. Hasil penelitian menyatakan bahwa fase 1,2,3 dan 4 masing-masing terdiri 2 orang, dengan model Multi Channel – Multi Phaseserta lama pembayaran pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Kota Palu selama 108,9menit per pelanggan. Setelah dioptimalkan, didapatkan solusi alternatif dari permasalahan antrian di SAMSAT Kota Palu berupa penambahan orang. Setelah penambahan orang fase 1 terdiri 3 orang, fase 2 terdiri 4 orang, fase 3 terdiri 5 orang dan fase 4 terdiri 5 orang. Solusi ini berhasil mengurangi lama antrian dari (108,9) menit menjadi (29,76) menit per pelanggan. Kata kunci: Model Multi Channel – Multi Phase ,Antrian Samsat. |