JudulPENGARUH SUSUNAN MATERIAL KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT DAUN NANAS PADA SPESIMEN ROMPI ANTI PELURU |
Nama: RANDI HARTONO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penggunaan rompi anti peluru konvensional masih memiliki keterbatasan, seperti berat yang tinggi dan efek trauma pada tubuh akibat benturan peluru. Serat alam seperti serat daun nanas memiliki potensi sebagai bahan penguat komposit yang ringan, kuat, dan ramah lingkungan. Namun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komposit serat nanas belum mampu menahan penetrasi proyektil secara efektif. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh variasi susunan dan komposisi material komposit berpenguat serat daun nanas terhadap ketahanan balistik spesimen rompi anti peluru. Penelitian ini menggunakan empat variasi spesimen berukuran 13 cm x 13 cm x 1 cm yaitu full resin, serat searah dengan kandungan 80% resin : 20% serat, serat dua arah A (Vertikal dan horizontal) dengan kandungan 80% resin : 20% serat, serat dua arah B (Vertikal dan horizontal) dengan kandungan 30% resin : 70% serat, serta anyaman dengan 30% resin : 70% serat. Proses pembuatan dilakukan secara manual, mulai dari ekstraksi serat, penganyaman, hingga pencetakan spesimen. Pengujian balistik dilakukan menggunakan peluru kaliber 9 mm dari jarak 10 dan 15 meter sesuai standar NIJ 0101.06. Hasil uji menunjukkan bahwa semua spesimen tertembus peluru, namun terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kerusakan. Spesimen full resin mengalami pecah total. Spesimen searah dengan komposisi 80% resin : 20% serat menunjukkan diameter kerusakan depan 6 mm dan belakang 26 mm. Spesimen dua arah A (Vertikal dan horizontal) dengan 80% resin : 20% serat menunjukkan diameter kerusakan depan 5 mm dan belakang 23 mm dan dua arah B (Vertikal dan horizontal) dengan 30% resin : 70% serat menunjukkan diameter kerusakan depan 5 mm dan belakang 20 mm Spesimen dengan susunan anyaman dengan 30% resin : 70% serat menunjukkan performa terbaik dengan diameter kerusakan depan 3 mm dan belakang 17 mm. Hal ini membuktikan bahwa pola anyaman dan fraksi volume serat yang tinggi dapat meningkatkan kekuatan struktur komposit dalam menahan tumbukan proyektil, meskipun belum sepenuhnya memenuhi standar ketahanan balistik Kata Kunci: Komposit, Rompi Anti Peluru, Resin Epoxy, Serat nanas. |