JudulAnalisis Daya Serap Radiasi Dinding Tembok Berbahan Dasar Batu Bata |
Nama: NUR RAHMA SYAFITRI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Telah dilakukan analisis daya serap radiasi dinding tembok berbahan dasar batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya serap radiasi dinding tembok berbahan dasar batu bata. Penelitian dilakukan dengan mengambil masingmasing 5 biji batu bata pada 4 lokasi produksi berbeda di sekitaran Kota Palu (Petobo, Dolo, Kalukubula, dan Kota Rindau). Kemudian, pembuatan 4 sampel dinding tembok dengan ketebalan 13 cm yang tersusun masing-masing 5 batu bata dengan perekat campuran pasir : semen = 3 : 1 dan acian semen murni. Pengukuran laju dosis sebelum dan sesudah melewati sampel tembok menggunakan surveymeter dengan sumber radiasi sinar-X dari sistem rontgen dengan jarak 100 cm, dan faktor eksposi (80 kV, 320 mAs). Hasil pengolahan data diperoleh nilai kerapatan berturutturut sebesar 2,05 gr/cm3 , 1,95 gr/cm3 , 1,97 gr/cm3 , dan 2,19 gr/cm3 , untuk batu bata produksi daerah Petobo, Dolo, Kalukubula, dan Kota Rindau. Selain itu, hasil perhitungan koefisien serapan (ยต) dan HVL dan prediksi ketebalan sampel dinding tembok yang dapat mengurangi laju dosis hingga 0,0025 mGy/h, didapatkan nilai berturut-turut untuk dinding tembok berbahan batu bata produksi daerah Petobo (0,14 cm-1 ; 5,13 cm ; 69,3 cm), Dolo (0,09 cm-1 ; 7,62 cm ; 104,3 cm), Kalukubua (0,14 cm-1 ; 4,95 cm ; 67,3 cm) dan Kota Rindau (0,21 cm-1 ; 3,3 cm ; 45,2 cm). Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas batu bata produksi daerah Kota Rindau hampir setara dengan standar yang ditetapkan BAPETEN yaitu 2,2 gr/cm3 dan dinding tembok berbahan dasar batu bata produksi daerah Kota Rindau memiliki kualitas yang terbaik dalam menyerap radiasi sinar-X. Penelitian ini menunjukkan adanya potensi pemanfaatan batu bata dalam struktur dinding tembok pada ruang radiologi. Kata Kunci: Tembok Batu Bata, Rontgen, Koefisien Atenuasi linier, HVL |