JudulANALISIS DOSIS PAPARAN RADIASI PADA RUANGAN KONVENSIONAL DI UNIT RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: FELYA SEPTIANA SARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Telah dilakukan analisis dosis paparan radiasi pada ruangan konvensional di Unit Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar dosis paparan radiasi yang dihasilkan pesawat sinar-X pada ruang konvensional, mengetahui efektivitas perisai yang digunakan di Unit Radiologi, dan mengetahui besar dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi dan masyarakat umum dalam 1 tahun. Pengukuran dilakukan pada waktu sebelum dan setelah penyinaran pesawat sinar-X menggunakan survey meter. Pengukuran dosis paparan radiasi di ruang konvensional dilakukan di depan pesawat, belakang pesawat, samping kanan pesawat dan samping kiri pesawat dengan tiga titik ketinggian yang berbeda yaitu pada ketinggian 0,8 m, 1,2 m, dan 1,55 m. Jarak tempat duduk survey meter dari garis vertikal sumbu sinar-X sejauh 1 m. Kemudian untuk pengukuran dosis paparan radiasi di sekitar ruangan konvensioanl dilakukan di pintu operator bagian dalam, kaca operator bagian dalam, kamar ganti, wc, pintu penyinaran bagian luar, selasar depan, selasar belakang, ruang 3 dan ruang tunggu. Hasil analisis data diperoleh dosis paparan radiasi terbesar terdapat pada sebelah kanan pesawat sinarX di ketinggian 1,2 m sebesar 5,7205 x 10-5 mSv/h. Sementara, paparan radiasi pada 11 orang pekerja radiasi dilakukan dengan perhitungan lama waktu bertugas selama 1 tahun, dan diperoleh dosis radiasi yang diterima oleh masing-masing pekerja radiasi di Unit Radiologi berturut-turut sebesar 0,1758 mSv/tahun, 0,177 mSv/tahun, 0,1771 mSv/tahun, 0,1768 mSv/tahun, 0,1627 mSv/tahun, 0,174 mSv/tahun, 0,1669 mSv/tahun, 0,0564 mSv/tahun, 0,1757 mSv/tahun, 0,1747 mSv/tahun, dan 0,1038 mSv/tahun. Sementara, dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat umum sebesar 0 mSv/h. Hal ini menunjukkan bahwa dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi dan masyarakat umum masih aman karena jauh dari ambang batas dosis yang ditetapkan oleh BAPETEN yaitu ? 20 mSv/tahun untuk pekerja radiasi dan ? 1 mSv/tahun untuk masyarakat umum. Selain itu, perisai yang digunakan di Unit Radiologi Undata sangat efektif dalam mengurangi dosis hambur sinar-X dari pesawat sinar-X radiodiagnostik. Kata Kunci : Dosis paparan radiasi, survey meter, efektivitas perisai |