JudulAnalisis Dosis Serap Radiasi Foto Abdomen Pasien Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Usia Yang Berbeda Di RSUD Anutapura Kota Palu |
Nama: WIWIN TARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Telah dilakukan analisis dosis serap radiasi foto abdomen pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) dan usia yang berbeda di RSUD Anutapura Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai dosis serap radiasi foto abdomen yang diterima pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) dan usia berbeda di RSUD Anutapura Kota Palu terhadap standar BAPETEN. Nilai dosis serap diperoleh dengan cara perhitungan secara teori dari data sekunder tegangan (kV), kuat arus-waktu (mAs) dan jarak penyinaran (cm) yang diperoleh dari kontrol ekspose dimana pasien dikategorikan dari tiga indeks massa tubuh (IMT) yaitu kurus, normal dan juga gemuk. Dosis serap rata-rata yang diterima pasien setiap kategori IMT secara perhitungan berturut-turut didapatkan pasien kurus 0,07 mGy, normal 0,086 mGy dan gemuk 0,116 mGy. Dari hasil Uji statistik Kruskal Wallis diperoleh nilai p_value sebesar 0,000 atau p_value ? 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H_0 ditolak dan H_1 diterima, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dosis serap radiasi pada kategori IMT kurus dengan normal, kategori kurus dan gemuk serta kategori normal dan gemuk. Nilai rata-rata dosis serap foto abdomen yang diterima oleh pasien berbagai tingkatan usia yaitu pada pasien remaja sebesar 0,077 mGy, dewasa sebesar 0,095 mGy, pra lansia sebesar 0,098 mGy dan untuk pasien lansia sebesar 0,091 mGy. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar dosis serap yang diterima pasien foto abdomen di RSUD Anutapura Kota Palu masih berada jauh di bawah batas standar yang ditetapkan oleh BAPETEN yaitu sebesar 10 mGy, sehingga dosis serap yang diterima tidak membahayakan kesehatan pasien. |