JudulSintesis Dan Karakteriasi Hidroksiapatit Dari Batu Kapur Donggala Dengan Metode Basah |
Nama: VEREN CRISTIANI NIKEN AYU MOWANUTU |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hidroksiapatit (HAp) merupakan mineral apatit yang telah banyak digunakan sebagai bahan subtitusi tulang dan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan terhadap rendemen hidroksiapatit dari batu kapur Donggala dan karakteristik HAp hasil sintesis dari batu kapur. Hidroksiapatit disintesis dengan cara mereaksikan serbuk batu kapur dengan amonium dihidrogen fosfat dengan metode basah. Sintesis dilakukan dengan variasi kecepatan pengadukan 250 rpm, 300 rpm dan 350 rpm. Senyawa hidroksiapatit dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Pengadukan 300 rpm merupakan perlakuan terbaik dengan rendemen tertinggi yaitu 55,35%. Gugus PO43- dan OH- merupakan gugus penciri HAp dengan bilangan gelombang 604 cm-1; 572 cm-1; 1092 cm-1; 1051 cm-1 dan 3568 cm-1; 3426 cm-1. Terdapat senyawa pengotor karbonat yang ditunjukan pada serapan CO32- dengan bilangan gelombang 1454 cm-1; 1419 cm-1. Difraktogram hidroksiapatit menunjukan intensitas tinggi pada sudut 2? sebesar 31,7°. Hidroksiapatit memiliki partikel yang beragregat dan cenderung berbentuk bulat dengan komposisi unsur Oksigen 30,69%, Kalsium 28,99?n Fosfor 9,26%. Dengan demikian, kecepatan pengadukan berpengaruh terhadap rendemen dan karakteristik hidroksiapatit yang dihasilkan dari batu kapur Donggala. |