JudulPENGARUH RADIASI MEDAN MAGNET TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH MELON (Cucumis Melo L.) MENGGUNAKAN KUMPARAN HELMHOLTZ |
Nama: WINDI DAYARTA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh radiasi medan magnet terhadap perkecambahan benih melon (Cucumis Melo L) menggunakan Kumparan Helmholtz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan lama paparan radiasi medan magnet terhadap proses perkecambahan benih melon (Cucumis Melo L) menggunakan kumparan Helmholtz. Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan alat kumparan Helmholtz dengan parameter tetap yaitu diameter 15 cm, jarak 10 cm, dan 250 lilitan dijarak masing-masing kumparan sedangkan arus divariasikan (0,33 A, 0,46 A dan 0,61 A) dijarak masing-masing kumparan sehingga menghasilkan medan magnet masing-masing sebesar 0,1 mT, 0,2 mT dan 0,3 mT. Penelitian ini menggunakan 50 sampel benih melon, dimana 45 sampel diberi paparan medan magnet yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu setiap sampel berisi 5 benih melon pada sampel 10 menit/hari, 20 menit/hari dan 30 menit/hari, dengan medan magnet 0,1 mT, 0,2 mT dan 0,3 mT selama 7 hari dan 5 sampel lainnya sebagai kontrol atau pembanding (tanpa pemaparan medan magnet). Kesimpulan penelitian ini bahwa pengaruh medan magnet yang paling efektif terdapat pada medan magnet 0,3 mT karena setiap sampel mengalami proses perkecambahan lebih cepat, sedangkan untuk lama pemaparan medan magnet yang paling efektif yaitu pada waktu 20 menit/hari. Kata Kunci: Melon, Medan Magnet, Kumparan Helmholtz, Perkecambahan. |