Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Kerentanan Bahaya Gempabumi Mengunakan Data Mikrotremor Di Desa Mpanau Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah
Nama: FATWA
Tahun: 2021
Abstrak
Telah dilakukan penelitian Analisis Kerentanan Bahaya Gempabumi Mengunakan Data Mikrotremor di Desa Mpanau Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan gelombang geser (Vs30), menentukan nilai dari amplifikasi gelombang geser dan mengidentifikasi kerentanan bahaya gempabumi. Pengambilan data dilakukan di 5 lintasan yang berbeda-beda dengan menggunakan metode Microtremor Array Measurements (MAM) dan pengolahan data menggunakan Software SeImager Yang terbagi menjadi 2 tahap yaitu, tahap pertama menggunakan Surface Wafe Analysis Wizard dan yang kedua menggunakan WaveEq. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 m (Vs30) berkisar antara 225,4 m/s - 295,3 m/s dan memiliki jenis tipe tanah D yaitu tanah sedang, dan nilai amplifikasi yang diperoleh berkisar antara 4,38 - 4,70 atau sedang. Zona dengan nilai amplifikasi sedang lebih berpotensi menghasilkan intensitas gempa relatif besar dari wilayah yang mempunyai amplifikasi yang rendah. Nilai amplifikasi juga sangat erat kaitannya dengan indeks kerentanan tanah, nilai indeks kerentanan tanah (Kg) pada penelitian ini berkisar antara 8,50-11,93. Hal ini menunjukkan kerentanan tanah yang diperoleh dari hasil penelitian 10<Kg<20 yang digolongkan dalam zona sedang. Semakin besar nilai Kg maka semakin besar pula wilayah tersebut rentan terhadap gempabumi. Kata kunci: Mikrotremor, Gelombang geser, Amplifikasi, Indeks kerentanan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up