JudulPenerapan Metode Geolistrik Pada Mekanisme Longsoran Di Lokasi Likuefaksi Petobo Akibat Gempa 28 September 2018 |
Nama: DARWIS SEPTRIAN MANTENDE |
Tahun: 2020 |
Abstrak Telah dilakukan penelitian mengenai penerapan metode geolistrik pada mekanisme longsoran di lokasi likuefaksi Petobo akibat gempa 28 September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan yang memicu likuefaksi dan bidang gelincir yang kemungkinan menyebabkan longsoran di Kelurahan Petobo. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan menggunakan metode geolistrik hambatan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada 4 lintasan dengan panjang tiap lintasan 165 m dengan spasi tiap elektroda adalah 3 m untuk tiap lintasan. Pengolahan data menggunakan Software Earthimager 2D. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penyusun lapisan tanah wilayah penelitian adalah lempung, batu pasir dan pasir kerikilan. Nilai hambatan jenis setiap lapisan batuan yaitu lempung ± 39 ?m - 91 ?m, lapisan batu pasir berkisar antara ± 128 ?m – 300 ?m dan lapisan pasir kerikilan ± 91 ?m – 128 ?m. Pada wilayah penelitian lapisan lempung diduga merupakan bidang gelincir dan lapisan batu pasir diduga sebagai lapisan yang memicu terjadinya likuefaksi. Bentuk bidang gelincir yang diperoleh pada wilayah penelitian yaitu bentuk rotasi. |