JudulANALISA KUALITAS KLOROFIL DAN ABSORBANSI DAUN JARAK MERAH (Jatropha Gossypifolia L.) DAN DAUN BIDURI (Calotropis Gigantea) SEBAGAI BAHAN PEWARNA PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) |
Nama: ADINDA REZKI RAMADHANTY |
Tahun: 2021 |
Abstrak Telah dianalisis kualitas klorofil dan absorbansi pada daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) dan daun biduri (Calotropis gigantean) sebagai bahan pewarna pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap nilai absorbansi dan menghitung energi gap larutan ekstra daun biduri dan jarak merah. Ekstra daun biduri dan jarak merah dimaserasi dengan alkohol 96?n HCL 1% selama 24 jam pada konsentrasi 25 mg/ml, 20 mg/ml, 16 mg/ml, 14 mg/ml, 12 mg/ml, 11 mg/ml dan 10 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25 mg/ml nilai absorbansi paling besar sebesar 2,242 a.u untuk klorofil dan 2,312 a.u untuk antosianin, sedangkan pada konsentrasi 10 mg/ml nilai absorbansi paling rendah sebesar 0,953 a.u untuk klorofil dan 0,868 a.u untuk antosianin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin pekat larutan ekstraknya maka semakin besar absorbansinya. Hasil pengolahan data diperoleh nilai energi gap pada daun jarak merah dan daun biduri berturut-turut sebesar 1,89 eV dan 2,80 eV. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa daun jarak merah dan daun biduri dapat digunakan sebagai bahan pewarna pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dikarenakan energi gap <4 eV. Kata Kunci: Antosianin, Absorbansi, Energi gap, Klorofil |