JudulPERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA NAIVE BAYES DAN LOGISTIC REGRESSION DALAM DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI KARDIOVASKULAR |
Nama: ISMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ISMA. Deteksi Dini Gangguan Fungsi Kardiovaskular Menggunakan Algoritma Naïve Bayes dan Logistic Regression, dibimbing oleh Ir. Nouval Trezandy Lapata S.Kom., M.Kom.. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja algoritma Naïve Bayes dan Logistic Regression dalam mendeteksi dini gangguan fungsi kardiovaskular. Data latih diproses menggunakan teknik Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) untuk mengatasi ketidakseimbangan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Logistic Regression memiliki akurasi lebih tinggi sebesar 72% dibandingkan Naïve Bayes sebesar 70%. Penerapan SMOTE meningkatkan akurasi Naïve Bayes, namun menurunkan akurasi Logistic Regression, dengan dampak lebih besar terhadap waktu pelatihan pada Naïve Bayes. Logistic Regression menunjukkan waktu pelatihan yang lebih cepat dan keseimbangan yang lebih baik antara presisi dan recall, sehingga lebih unggul dalam mengidentifikasi kasus positif maupun negatif. Temuan ini mengindikasikan bahwa Logistic Regression lebih sesuai digunakan untuk prediksi dini gangguan kardiovaskular pada data yang seimbang maupun tidak seimbang. Kata kunci: Deteksi dini, Kardiovaskular, Logistic Regression, Naïve Bayes |