JudulPENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN KLASIFIKASI DATA STUNTING MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES DI KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MIFKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Menurut World Health Organization (WHO), stunting dapat menyebabkan perkembangan kognitif atau kecerdasan, motorik, dan verbal berkembang secara tidak optimal, peningkatan risiko obesitas dan penyakit degeneratif lainnya, peningkatan biaya kesehatan, serta peningkatan terjadinya penyakit dan kematian. Masalah gizi di Indonesia masih merupakan masalah nasional, yaitu kelompok usia yang sering terkena masalah gizi adalah usia balita. Anak yang mengalami masalah gizi pada usia dini akan mengalami gangguan tumbuh kembang, mengalami kesakitan bahkan kematian. Prevalensi nasional Gizi Buruk pada Balita adalah 5,4%, dan Gizi Kurang pada Balita adalah 13,0%. Keduanya menunjukkan bahwa baik target Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk pencapaian program perbaikan gizi (20%), maupun target Millenium Development Goals pada 2015 (18,5%) telah tercapai pada 2007. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengurangi terdampaknya masalah gizi buruk pada anak melalui metode data mining dengan menerapkan Naïve Bayes agar mengetahui angka stunting di tiap kecamatan yang dimana Dengan adanya kejadian stunting yang dapat mempengaruhi oleh multi faktor termasuk kewilayahan, geografis, bahkan demografis disuatu wilayah. Untuk itu agar mengetahui lokasi Kecamatan di Kabupaten Donggala yang terdampak masalah stunting maka di butuhkan Sistem Informasi Geografis agar dapat mengetahui titik stunting di tiap kecamatan di Kabupaten Donggala. Kata Kunci : Stunting, Sistem Informasi dan Geografis & Naïve Bayes. |