JudulK-MEANS CLUSTERING DALAM MENGIDENTIFIKASI DETERMINT STUNTING (STUDI KASUS KECAMATAN BALAESANG) |
Nama: FAHMIL |
Tahun: 2023 |
Abstrak Dalam mengindentifikasi Determint Stunting pada Kecamatan Balaesang dengan menggunakan metode K-means Clustering yang dimana bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor Determint stunting untuk pengelompokkkan yang dapat mengelompokan data menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaan karakteristik. studi ini memberikan informasi untuk kepentingan kesehatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam merencanakan strategi dan intervensi yang lebih efektif untuk pencegahan stunting. Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting, langkahlangkah yang tepat dapat diambil untuk meningkatkan gizi, pendidikan, sanitasi, dan ketersediaan pangan di daerah dengan risiko tinggi stunting. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan wawasan kepada peneliti lain yang tertarik untuk menggunakan metode analisis data dalam konteks stunting dan kesehatan masyarakat. Kata kunci : Stunting, Determinan Stunting, K-Means Clustering, Analisis Data, Kecamatan Balaesang. In identifying Stunting Determinants in Balaesang District using the K-means Clustering method which aims to identify and identify Stunting Determinant factors for clustering which can group data into several groups based on similar characteristics. This study provides information for the benefit of public health and local government in planning more effective strategies and interventions for stunting prevention. By understanding the factors that contribute to stunting, appropriate steps can be taken to improve nutrition, education, sanitation and food availability in areas at high risk of stunting. In addition, this research can also provide insight to other researchers who are interested in using data analysis methods in the context of stunting and public health. Keywords : Stunting, Determinan Stunting, K-Means Clustering, Analisis Data, Kecamatan Balaesang. |