JudulSISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DAN ALGORITMA CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS : BADAN STANDARISASI INSTRUMEN PERTANIAN SULAWESI TENGAH KABUPATEN SIGI) |
Nama: MOHAMMAD FACHRIANDI GUNAWAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bawang merah (Allium ascalonicum Linn.) merupakan komoditas sayuran yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sigi. Namun, bawang merah rentan terhadap serangan hama dan penyakit, yang seringkali ditangani secara kurang tepat oleh petani. Data hama dan penyakit diperoleh melalui wawancara dengan Pakar Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah, menunjukkan adanya lima jenis hama utama dan lima jenis penyakit utama yang menyerang tanaman bawang merah. Berdasarkan data serangan OPT dari UPT Proteksi Tanaman Pangan, serangan hama dan penyakit pada tahun 2021 hingga 2023 masih belum maksimal pengendaliannya. Keterbatasan tenaga ahli dan pengetahuan petani mengenai hama dan penyakit menjadi salah satu faktor utama masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar yang dapat membantu petani dalam mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman bawang merah menggunakan metode forward chaining dan algoritma certainty factor. Algoritma certainty factor dipilih karena kemampuannya untuk mengukur kepastian dalam diagnosis, yang cocok untuk kondisi yang tidak pasti seperti dalam pertanian. Dengan sistem ini, diharapkan penanganan hama dan penyakit pada tanaman bawang merah di Kabupaten Sigi dapat lebih efektif dan efisien. |