JudulSISTEM PAKAR DIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BRASSICIA OLERACEA (KUBIS) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR |
Nama: IMAM HIDAYAT NARSEN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Kubis merupakan salah satu akomoditi terbesar Indonesia yang mana rata-rata produksi tuntuk tanaman ini menyentuh angkta 65.000 ton per tahunnya. Namun disamping tingginya angka produksi adapula yang Namanya bebrapa kegagalan produksi yang di akibatkan oleh Hama dan Penyakit. Serangan hama dan penyakit ini bisa menyebabkan gagal panen dan bahkan bisa mempengaruhi salah satu sumber devisa milik negara. Oleh karena itu, diagnosis tehadap suatu hama dan penyakit harus dilakukan secara akurat, cepat dan juga efektif dalam penangannya. Sistem pakar dihadirkan sebagai pilihan setelah adanya pakar untuk melakukan suatu konsultasi terhadap tanaman, namun disamping ada pakar dalam suatu bidang tertentu tentu jumlah pakarpun tidak banyak. Maka dari itu sistem ini dijadikan sebagai pilihan kedua jika pakar tersebut tidak berada ditempat Dengan menggunakan metode Certainty Factor yang dapat membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti dan berbentuk matric. Dengan adanya sistem ini petani dapat mengetahui tindakan cepat yang segera dilakukan jika lahan ataupun tanamannya diserang oleh sekumpulan hama ataupun penyakit, tanpa perlu melakukan pertemuan dengan pakar untuk membahas cara penanganannya. Yang mana sistem pakar ini memperoleh nilai akurasi sebesar 85.00%. Kata kunci— Tanaman Kubis, Sistem Pakar, Certainty Factor, Pakar. |