JudulSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (STUDI KASUS : PUSKESMAS BUNTA) |
Nama: ANDRE UIGIANTO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penyakit lambung adalah penyakit yang terjadi pada saluran lambung dan penyakit ini terjadi ketika kelebihan asam lambung, sehingga dinding lambung lama-lama tidak kuat menahan asam lambung tadi sehingga timbul rasa sakit yang sangat mengganggu penderita. Melihat kondisi yang ada yaitu jumlah Penderita lebih banyak dari pada jumlah Dokter yang hanya ada 1 Pada puskesmas Bunta mengakibatkan Dokter menjadi kewalahan sehingga masyarakat akan susah melakukan konsultasi mengenai penyakit Lambung, dan kurangnya sosialisasi mengenai penyakit lambung yang mengakibatkan masyarakat tidak mengetahui telah terkena penyakit lambung. Untuk mempermudah mendiagnosa penyakit Lambung yang dialami pasien, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mewakili seorang pakar yang memiliki basis pengetahuan dan pengalaman tentang Penyakit Lambung, yaitu sebuah sistem pakar. Metode pencarian Forward Chaining melaukan pencarian yang dimulai dari fakta/gejala kemudian baru dicari hasil hipotesis yang mendukung gejala-gejala. Forward Chaining sangat cocok diguanakan untuk sistem diagnosa karena biasanya proses diagnosa yang dilakukan oleh seorang pakar dimulai dari gejala-gejala kemdian pakar mencari diagnosa yang sesuai dengan gejala. Berdasarkan hasil pengujian akurasi pada 20 data sampel, didapatkan nilai rata-rata akurasi/ketepatan hasil identifikasi yaitu 90.00%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem dapat mengidentifikasi masalah sesuai dengan yang diharapkan. Nilai presentasi ketidakakuratan/ketidaktepatan sebesar 10.00?pat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya keragu-raguan pasien dalam menjawab pada saat proses identifikasi atau sedikitnya informasi atau fakta yang dimiliki oleh pasien. Kata Kunci : sistem pakar, identifikasi, penyakit lambung, , metode Forward Chaining. |