Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT KOPERASI DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : KOPERASI SIMPAN PINJAM GIAT MAJU PALU)
Nama: MAROLOP ADHIGUNA SIBORO
Tahun: 2022
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin cepat, seiring dengan itu perkembangan alat-alat pendukungnya juga semakin cepat. Didasari dari kondisi perekonomian dan kebutuhan masyarakat, maka koperasi menjadi pilihan masyarakat. Sistem ini untuk menyeleksi pemberian pinjaman koperasi pada Koperasi Simpan Pinjam Giat Maju Palu. Data yang digunakanan adalah anggota yang terdaftar maupun calon anggota. Tujuan penelitian adalah membuat sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman kredit koperasi mengunakan metode SAW untuk mempermudah dalam pendataan dan penyeleksian pemberian pinjaman kredit koperasi. Hasil penelitian ini untuk mempermudah pendataan dan penyeleksian pemberian pinjaman kredit koperasi. Metode Simple Additive Weight (SAW), sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weight (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Dari hasil penelitian ini penulis menggunakan 7 diagram. Diagram tersebut berfungsi untuk menggambarkan jalannya sistem dan rancangan dasar dari sistem. Berdasarkan pengujian menggunakan blackbox testing maka didapatkan hasil bahwa setiap fungsi halaman yang berada pada sistem telah berjalan dengan baik dan benar. Pada pengujian metode SAW yang didapatkan yaitu perhitungan manual maupun perhitungan sistem memiliki hasil yang sama. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman kredit koperasi dengan menggunakan metode SAW dapat diambil kesimpulan: Metode SAW digunakan untuk perankingan dalam menentukan pemberian pinjaman berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil perhitungan dalam kasus ini menentukan bahwa alternatif dengan nilai tertinggi adalah yang teridentifikasi memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman kredit koperasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up