JudulPENCARIAN JALUR TERPENDEK TEMPAT WISATA DI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) BERBASIS WEB MOBILE |
Nama: IPDAL H. MUDADI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah pada Dinas Pariwisata dalam menanggulangi masalah wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan mengimplementasikan algoritma Ant Colony System (ACS) untuk melakukan pencarian jalur terpendek dan algoritma Dijksra yang berfungsi untuk menentukan pemberian pheromone awal pada algoritma Ant Colony System (ACS). algoritma Ant Colony System (ACS) merupakan algoritma yang diadopsi dari perilaku semut untuk menentukan jalur terpendek dari sarang semut menuju sumber makanan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, algoritma ACS dapat menemukan jalur terpendek dari lokasi pengguna menuju lokasi-lokasi wisata. Parameter ACS yang digunakan untuk penyelesaian jalur terpendek yaitu pheromone awal = 0.000001, ?=1, qo=0.9,q=random,?=0.1,?=0.1,?=0.1. Nilai parameter qo bernilai 0.9 untuk mengatur semut-semut agar lebih banyak melakukan eksploitasi jalur pada saat proses transisi status. Nilai parameter ?=0.1,?=0.1 digunakan untuk proses pembaruan pheromone lokal, semakin tinggi nilai parameter ? dan ? maka semakin banyak nilai penguapan pheromone pada setiap ruas simpul yang telah dikunjungi semut. Selanjutnya nilai parameter ? yang bernilai 0.1 berfungsi pada saat proses pembaruan pheromone global. Semakin besar nilai ? maka sebakin banyak penambahan pheromone pada ruas simpul. Kemudian untuk penentuan jumlah agen-agen semut dan jumlah iterasi, telah dilakukan pengujian bahwa jumlah semut bernilai 100 dan jumlah iterasi bernilai 50 terbukti berhasil menemukan titik tujuan yang dicari pada graph Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata kunci : Jalur Terpendek Tempat Wisata, Algoritma Ant Colony System (ACS). |