JudulANALISIS PENGARUH TOTAL PANJANG ELEKTRODA BATANG TERHADAP PENTANAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WENNER DAN DRIVEN ROD |
Nama: FARHAM MUHAMMAD ZALDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh kedalaman elektroda, jumlah elektroda dan pengaruh metode Wenner dan Driven Rod terhadap penurunan nilai tahanan pentanahan. Elektroda pentanahan merupakan penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan bumi yang mana elektroda pentanahan digunakan sebagai alat sistem pentanahan jika terjadi gangguan di sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, yakni metode yang menggunakan data penelitian hasil dari pengamatan secara langsung, dimana data dihasilkan dalam bentuk angka yang akan dianalisa. Adapun hasil yang diperoleh yakni pengaruh kedalaman elektroda pentanahan tidak cukup efektif, karena tanah yang digunakan memiliki kelembaban yang tidak jauh berbeda antara kedalaman 1 meter dan 2 meter. Pengaruh jumlah elektroda pentanahan yang digunakan sangat efektif karena nilai tahanan yang didapatkan semakin rendah. Adapun pengaruh Metode Wenner menghasilkan penurunan yang lebih besar dibanding dengan metode Driven Rod, Wenner mengalami penurunan sebesar 52,4 ohm pada tanah kering dan 33,4 ohm pada tanah basah dan Driven Rod mengalami penurunan nilai tahanan sebesar 49,7 ohm pada tanah kering dan 29,23 ohm pada tanah basah. Kesimpulan yang diperoleh yakni bahwa total elektroda yang digunakan lebih berpengaruh dalam penurunan nilai tahanan pentanahan dibanding panjang kedalaman elektroda yang ditanam dan metode Wenner lebih baik dalam menurunkan nilai tahanan pentanahan dibanding metode Driven Rod. Kata kunci: Elektroda Pentanahan, Tahanan Pentanahan, Metode Wenner dan Driven Rod.? |