JudulMODIFIKASI MOTOR INDUKSI 1 PHASE KE PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS GENERATOR 3 PHASE (PMSG) |
Nama: RISKI KURNIAWAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) yaitu saat eksitasi terpisah dari generator sinkron dan dilakukan oleh magnet permanen untuk membangkitkan medan magnet dan bukan kumparan. Pada generator permanen magnet, penempatan magnet permanen dibedakan berdasarka arah aliran fluksnya. Berdasarkan arah aliran fluks yang dihasilkan oleh magnet permanen, maka generator sinkron ini diklarifikasikan menjadi dua yaitu generator sinkron dengan fluks radial dan generator sinkron dengan fluks aksial. Penelitian ini bertujuan dapat mengetahui seberapa efisien motor induksi 1 phasa ketika di modifikasi menjadi generator permanen magnet 3 phasa. Langkah pertama dalam pembuatan generator ini yaitu dengan memodifikasi rotor motor asinkron dengan cara memasang magnet Neodymium (NdFeB) sebanyak 16 buah dengan jumlah kutub yaitu 16 kutub. Selain memodifikasi rotor motor asinkron, skema winding pada stator dan jumlah lilitan juga di modifikasi dengan 60 lilitan di setiap kumparannya dengan diameter kawat email 0,45 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generator AC 3 phasa dengan magnet permanen berkutub silindris menghasilkan tegangan antar phasa sebasar,untuk phasa R-S 16,10 volt, untuk phasa R-T 16,09 volt, dan untuk phasa S-T 16,35 volt, dengan frekuensi 50 Hz pada kecepatan 375 RPM. Sesuai dengan batas maksimal frekuensi yang diizinkan oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) no. 04 tahun 2009 yaitu sebesar 50,5 Hz. Kata Kunci : Motor Induksi 1 Phasa, Generator Sinkron, Generator Permanen Magnet, Magnet Neodymium (NdFeB) |