JudulAnalisis Potensi Sumber Energi Baru Terbarukan (Angin Dan Matahari) Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Di Desa Peling Seasa Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan |
Nama: YOHANES JULIANTO MANGAIS |
Tahun: 2023 |
Abstrak Sebagian besar pembangkit penghasil energi listrik dunia dan khususnya di Indonesia masih menggunakan energi fosil yang belum dapat diperbaharui dan memiliki batasan ketersediaan untuk digunakan dalam jangka panjang. Selain ketersediaannya yang terbatas, penggunaan energi fosil seperti minyak dan batu bara ternyata berdampak buruk bagi kehidupan jika digunakan dalam jangka panjang. Peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer akibat pembakaran energi fosil dapat memicu pemanasan global dan perubahan iklim ekstrem. Dusun Peling terletak di pinggir pantai dengan jarak dari dusun Peling ke Desa Peling Seasa adalah 4,4 Km, dengan saat ini dusun Peling masih menggunakan mesin diesel dimana pembangkit listrik tenaga diesel menghasilkan gas buang yang dapat menyebabkan polusi udara. Total penggunaan daya listrik di Dusun Peling sebesar 10.443 Watt Daya yang tertera pada seluruh kWh meter sebesar 33.200 VA dengan total energi di Dusun Peling sebesar 43.095 Wh Potensi energi angin yang dihasilkan di pantai lebih tinggi dari kecepatan angin di bukit, kecepatan angin rata-rata di pantai adalah 3,03 m/s sedangkan di bukit adalah 2,70 m/s. dan Untuk potensi energi matahari di dusun Peling intensitas rata-rata radiasi sinar matahari adalah 671,26 W/m2. Daya yang dapat dihasilkan dari Turbin Horisontal tipe Enercon E-40/5.40 adalah 500,00 kW – dengan kecepatan angin rata-rata 3,03 m/s adalah 4,3 kW, sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik di dusun Peling dengan beban 33,2 Kva membutuhkan 8 turbin angin Enercon E-40/E-5,40 dengan daya keseluruhan 34,8 Kw. Daya yang dapat dihasilkan oleh PLTS dengan intensitas radiasi matahari rata-rata 671,26 W/m2 adalah 75.072 WP, sehingga untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di dusun Peling dengan total energi 43.094 Wh membutuhkan 148 panel. |