Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI PEMASANGAN OVER LOAD SHEDDING (OLS) RELAY SEBAGAI PROTEKSI PADA INTERBUS TRANSFORMER (IBT)#1 & IBT#2 90 MVA 275/150 KV DI GARDU INDUK PAMONA
Nama: ARIF RIANTORO
Tahun: 2025
Abstrak
Gardu induk Pamona memiliki dua Interbus transformer dengan kapasitas masing- masing 90 MVA yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari tegangan 275 kV ke tegangan 150 kV. Saat terjadi gangguan beban lebih pada transformator Interbus maka akan mengakibatkan kegagalan sistem penyaluran energi serta gangguan yang meluas atau gangguan kaskade listrik dan mengurangi umur juga kehandalan dari transformator itu sendiri. Untuk memitigasi Over load pada tramsformator Interbus dapat dilakukan dengan cara menerapkan defence scheme pelepasan beban konsumen secara otomatis (OLS) yang bertujuan untuk menghindari pemadaman meluas (black out) pada sistem penyaluran tenaga listrik. Relay OLS akan bekerja saat arus kerja transformator Interbus telah menyentuh nilai settingnya, dengan cara melepaskan sebagian beban konsumen yaitu beban penyulang dibeberapa gardu induk sesuai dengan target pelepasan beban yang telah ditentukan sesuai dengan skema OLS sebagai langkah pecegahan agar Transformator Interbus tidak trip total. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada sistem kelistrikan Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ini menunjukan besar beban yang akan dilepas pada saat penerapan skema OLS pada IBT#1 dan IBT#2 90 MVA GI Pamona adalah pada tahap pertama sebesar 40 MW dan pada tahap kedua sebesar 25 MW. Skema OLS dan OCR dikoordinasikan dengan arus setting OLS pada masing-masing IBT sebesar 390 A dengan waktu tunda pada tahap satu (40 MW) 3 s, pada tahap kedua (25 MW) 3,5 s dan pada tahap ketiga (15 MW) 4 s. sedangkan nilai setting arus OCR masing-masing IBT pada tahap satu sebesar 416 A dengan waktu tunda 2,7 s dan pada tahap kedua sebesar 760 A dengan waktu tunda 1,3 s.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up