JudulPERBANDINGAN EFISIENSI PHOTOVOLTAIC TIPE MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE |
Nama: RIYAN AGUNG KURNIAWAN |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Photovoltaic adalah sebuah alat yang bisa mengubah cahaya menjadi energi listrik. Photovoltaic memiliki beberapa jenis tetapi hanya dua jenis yang sering digunakan di pasaran. Banyak dari masyarakat yang belum mengetahui tipe manakah yang lebih baik efisiensinya. Untuk itu diperlukan penelitian tentang efesiensi photovoltaic tipe Monocrystalline dan Polycrystalline. Untuk mengetahui efisiensi dari sebuah photovoltaic maka perlu memberikan beban yang bisa mempengaruhi perubahan arus dan tegangan photovoltaic. Beban yang digunakan adalah tahanan geser. Nilai tahan geser yang bisa diubah-ubah dapat mempengaruhi nilai tegangan dan arus. Daya input (Pin) juga diperlukan untuk mengetahui efisiensi dari sebuah photovoltaic. Untuk membandingkan efisiensi photovoltaic tipe Monocrystalline dan Polycrystalline maka perlu ada parameter yang sama yaitu nilai daya maksimal photovoltaic, intensitas cahaya, suhu, dan beban. Adapun data yang dibutuhkan yaitu tegangan maksimal, arus maksimal, intensitas cahaya, dan suhu. Alat dan bahan yang digunakan adalah pyranometer, thermocouple, AVO meter, photovoltaic tipe Monocrystalline dan Polycrystalline serta tahanan geser. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa photovoltaic tipe Polycrystalline lah yang lebih baik efisiensinya dari pada tipe Monocrystalline. Hal ini terjadi karena tegangan yang dihasilkan oleh photovoltaic tipe Polycrystalline nilainya lebih besar dari pada photovoltaic tipe Monocrystalline, sedangkan arus yang dihasilkan oleh kedua buah tipe photovoltaic nilainya bervariatif. Kata kunci : Photovoltaic tipe Monocrystalline, Photovoltaic tipe Polycrystalline, intensitas cahaya, suhu, tahanan geser, perbandingan efisiensi. |