| JudulANALISIS KEGAGALAN ISOLASI MINYAK TRANSFORMATOR DAYA BERDASARKAN UJI TEGANGAN TEMBUS |
| Nama: INDRIANI BANDASO |
| Tahun: 2014 |
| Abstrak xiv ABSTRAK INDRIANI BANDASO, Analisis kegagalan Isolasi Minyak Transformator Daya Berdasarkan Uji Tegangan Tembus. (Dibimbing oleh Protus P. Kalatiku dan A.Y. Erwin Dodu) Transformator merupakan peralatan penting dalam penyaluran tenaga listrik. Kerusakan pada transformator akan berakibat terputusnya aliran penyaluran tenaga listrik dari pembangkit ke konsumen. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga kualitas dari minyak trafo untuk menjaga kontinuitas keandalan sistem. Mengingat begitu pentingnya minyak trafo sebagai isolasi cair dari transformator tenaga, maka perlu dilakukan pengujian tegangan tembus / kekuatan dielektrik minyak trafo. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh pembebanan dan temperatur terhadap kekuatan dielektrik minyak transformator. Dari pengujian tegangan tembus minyak transformator, diperoleh hasil transformator TT22 150/11 kV, 1977, 65 MVar dengan beban 40-45 MW, kekuatan dielektrik minyak isolasi rata-rata 73,8 kV, MT21 150/33 kV, 2006, 90 MVar dengan beban 80-85 MW, kekuatan dielektrik minyak isolasi rata-rata 78,6 kV dan TT21 150/11 kV,2013, kekuatan dielektrik minyak isolasi rata-rata 88,2 kV. Minyak transformator TT22 150/11 kV dan MT21 150/33 kV yang telah lama digunakan kekuatan dielektriknya menurun akibat pembebanan dan temperatur, dibandingkan dengan minyak transformator TT21 150/11 kV yang masih baru dan tanpa beban. Kata kunci: Tegangan tembus, kekuatan dielektrik, isolasi transformator. |