JudulPENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN MINYAK JELANTAH DAN MINYAK JARAK SEBAGAI MINIMUM QUANTITY LUBRICATION TERHADAP KEAUSAN MATA PAHAT BUBUT |
Nama: PASKAL KURNIA RAMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan campuran minyak jelantah dan minyak jarak sebagai pelumas dalam sistem Minimum Quantity Lubrication (MQL) terhadap keausan mata pahat pada proses pembubutan baja AISI 1020. Campuran minyak digunakan dalam berbagai komposisi, yakni 95%-5%, 90%-10%, 85%-15%, dan 80%-20% (minyak jelantah - minyak jarak). Proses pembubutan dilakukan menggunakan mesin bubut konvensional dengan parameter terkontrol, seperti kedalaman potong 0,5 mm dan kecepatan spindle 400 rpm. Keausan mata pahat diukur dengan metode penimbangan dan pengukuran keausan tepi serta keausan kawah setelah proses pembubutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MQL dengan campuran minyak jelantah dan minyak jarak secara signifikan menurunkan tingkat keausan mata pahat dibandingkan dengan kondisi tanpa pelumasan. Komposisi 80%-20% menghasilkan tingkat keausan paling rendah, baik pada keausan kawah maupun tepi, yaitu masing-masing sebesar 0,09 mm dan 0,06 mm. Penurunan ini disebabkan oleh tingginya viskositas pelumas yang membentuk lapisan film pelindung antara pahat dan benda kerja, sehingga mengurangi gesekan dan panas. Temuan ini menunjukkan bahwa campuran minyak jelantah dan minyak jarak berpotensi sebagai alternatif pelumas ramah lingkungan dalam sistem MQL yang efektif meningkatkan umur pahat dan efisiensi proses pembubutan. |