Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN MINYAK JELANTAH DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI MINIMUM QUANTITY LUBRICATION TERHADAP KEAUSAN MATA PAHAT BUBUT
Nama: FIKTOR TOMPE
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Fiktor Tompe. Pengaruh Komposisi Percampuran Minyak Jelantah Dan Minyak Kelapa Sebagai Minimum Quantity Lubrication Pada Proses Pemesinan Bubut Terhadap Keausan Mata Pahat (Dibimbing oleh: Muhammad Rismanto dan Daud Patabang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran minyak jelantah dan minyak kelapa sebagai pelumas berbasis Minimum Quantity Lubrication (MQL) terhadap keausan mata pahat bubut. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kebutuhan akan pelumas alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis, menggantikan pelumas berbasis minyak mineral. Penelitian dilakukan secara eksperimental pada proses pembubutan baja AISI 1020 menggunakan pahat HSS, dengan variasi komposisi minyak jelantah dan minyak kelapa (95%:5%, 90%:10%, 85%:15%, 80%:20%) dan kondisi pembanding tanpa MQL. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan MQL mampu menurunkan keausan kawah dan tepi secara signifikan dibandingkan kondisi tanpa pelumasan. Keausan tertinggi terjadi pada kondisi tanpa MQL dengan nilai keausan kawah sebesar 0,429 gram dan keausan tepi sebesar 0,782 gram. Sementara itu, komposisi terbaik terdapat pada campuran 80% minyak jelantah dan 20% minyak kelapa dengan nilai keausan kawah sebesar 0,207 gram dan keausan tepi sebesar 0,155 gram. Penurunan ini dipengaruhi oleh viskositas tinggi dari campuran tersebut, yang membentuk lapisan pelumas stabil, mengurangi gesekan, dan memperlambat keausan. Dengan demikian, minyak jelantah dan minyak kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pelumas alternatif berbasis MQL yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan dalam proses pemesinan. Kata kunci: minyak jelantah, minyak kelapa, keausan pahat, minimum quantity lubrication, komposisi pencampuran.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up