JudulPENGARUH KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN CACAT LAS PROSES PENGELASAN SMAW PADA CARBON STEEL ASTM A53 |
Nama: MIKAEL KARAKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak MIKAEL KARAKA; Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Kuat Arus Terhadap Kekuatan Impak Dan Cacat Las Proses Pengelasan SMAW Pada Carbon Steel ASTM A53 Grade B”, (Dibimbing Oleh Anjar Asmara dan Naharuddin) Pengujian kekuatan impak bertujuan untuk mengukur ketangguhan atau kemampuan suatu material dalam menyerap energi sebelum patah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi arus terhadap kekuatan impak Carbon Steel ASTM A53 Grade B menggunakan pengujian impak metode charpy, kekerasan dan struktur mikro bagaimana pengaruh pengelasan terhadap cacat las menggunakan uji Penetrant. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Dari hasil yang diperoleh, nilai rata-rata kekuatan impak tertinggi pada arus 90 Ampere, dengan nilai 11379,25 j/m², Kemudian pada arus 100 Ampere memiliki rata-rata kekuatan impak sebesar 10055,25 j/m², dan rata-rata nilai kekuatan impak terendah terjadi pada arus 110 Ampere, dengan nilai rata-rata kekuatan impak sebesar 9025,25 j/m². Pada pengujian kekerasan, nilai tertinggi terdapat pada arus 90 Ampere dengan nilai sebesar 189,800 kg/mm², kemudian pada arus 100 Ampere dengan nilai kekerasan sebesar 184,75 kg/mm², sedangkan nilai kekerasan terendah terjadi pada arus 110 Ampere dengan nilai sebesar 179,89 kg/mm². Pada pengujian liquid penetrant menunjukan hasil lasan pada arus 90 Ampere terlihat peleburan logam pengisi atau elektroda cenderung lebih kasar dibandingkan dengan arus 100 Ampere dan 110 Ampere. Sedangkan cacat las yang terjadi setelah pengelasan adalah cacat las berupa Porositas. Kata Kunci: cacat pengelasan, carbon steel ASTM A53, kekerasan, kekuatan impak, , pengelasan SMAW, struktur mikro , variasi arus |