JudulPENGARUH ARUS DAN BENTUK KAMPUH TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN CACAT LAS PADA ALUMINIUM 6061 HASIL PENGELASAN SMAW |
Nama: WAHYUDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Wahyudi, Program S1 Teknik Mesin, “Pengaruh arus dan bentuk kampuh terhadap kekuatan tarik dan cacat las pada aluminium 6061 hasil pengelasan SMAW” (Dibimbing oleh Anjar Asmara dan Abdul Muis). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi arus dan kampuh terhadap kekuatan tarik yang terbentuk dari material aluminium 6061 dengan menggunakan metode pengelasan SMAW. Untuk tebal/lebar mengacu pada standard, ASTM E8, dengan menggunakan variasi arus 90, 80, 70 dan variasi kampuh V, SV, dan I. Pengujian yang digunakan adalah pengujian kekuatan tarik, penelitian ini dilaksanakan di jurusan Teknik pengelasan dan pengujian dilakukan di laboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian tarik terdapat nilai tarik tertinggi pada spesimen V 90A dengan nilai 60,68 Mpa. Dan terendah pada spesimen I 70 A yaitu 30,28 Mpa. Hasil pengujian kekerasan diperoleh nilai kekerasan tertinggi pada spesimen V 90A yaitu 3,331 kg/mm2. Dan nilai kekerasan paling rendah pada spesimen I 70A dengan kekerasannya yaitu 2,780 kg/mm2. Dapat dikatakan semakin kecil arus yang digunakan dan semakin kecil daerah las yang digunakan maka kekerasannya akan menurun. Sedangkan semakin tinggi arus dan semakin luas daerah las yang digunakan ukuran butirnya semakin kecil dan halus. Dan berdasarkan hasil pengujian cacat las dengan variasi arus 90, 70, 80 dan variasi kampuh V, SV dan I yang telah diberikan red penetrant terdapat cacat las jenis undercut, Porositas dan cold crack. Cacat las ditimbulkan Rusaknya sebagian lapisan flux elektroda, Proses pendinginan terlalu cepat dan jarak elektroda dengan base metal terlalu jauh. Kata Kunci: Aluminium 6061, Bentuk Kampuh, Kuat Arus, Kekuatan Tarik, Las SMAW. |