JudulPENGARUH VARIASI POSISI LAPISAN PADA KOMPOSIT LAMINA SABUT KELAPA-ROTAN TERHADAP KETAHANAN BALISTIK |
Nama: IRFAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak IRFAN F33119062 , Program S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Variasi Posisi Lapisan Pada Komposit Lamina Sabut Kelapa-Rotan Terhadap Ketahan Balistik”. (Dibimbing oleh Bakri dan Muhammad iqbal). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi posisi pada komposit laminasabut kelapa/rotan secara eksperimental dan simulasi numerik terhadap ketahanan balistik. Laminasi komposit di buat dalam 3 variasi posisi. Variasi tersebut berupa KSS-KSS-KR (Komposit Sabut Kelapa-Sabut Kelapa-Rotan), variasil KR-KSS-KSS (Komposit Rotan- komposit Sabut Kelapa-Komposit Sabut Kelapa), dan Variasi KR-KSS-KR(Komposit Rotan-Komposit Sabut Kelapa-Komposit Rotan). Hasil dari pengujian eksperimental dan simulasi balistik, memperoleh data hasil penyerapan energi dengan pengaruh variasi posisi serat. Hasilnya bahwa variasi posisi komposit mampu mempengaruhi penyerapan energi kinetik peluru dan menghasilkan perbedaan dampak impak dari peluru. Dengan data pengujian balistik, ditemukan bahwa variasi posisi komposit serat sabut kelapa-komposit anyaman rotan berpengaruh signifikan terhadap ketahanan komposit. Komposit dengan konfigurasi KSS-KR-KR (komposit serat sabut kelapa-kompost anyaman rotan-komposit anyaman rotan) menunjukkan kecepatan sisa peluru yang lebih sedikit dibandingkan dengan konfigurasi sampel lainnya dengan nilai penyerapan yakni 120,850 J pada detik ke 1,0312x10-4s. yang berarti penyerapan energi kinetiknya lebih besar juga. Selain itu, dari pengujian eksperimental menunjukkan bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara hasil kecepatan sisa dari uji eksperimental dan simulasi, terutama pada konfigurasi sampel komposit serat KSS-KSS-KR. Hal ini mempengaruhi pengukuran ketahan setiap material komposit terhadap uji balistik. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya mempertimbangkan properti mekanis dan model laminasi komposit dalam desain material balistik. Konfogurasi komposit serat KSS-KSS-KR menunjukkan penyerapan energi yang paling rendah, ini menunjukkan bahwa property mekanis dan model laminasi yang digunakan kurang optimal sehingga tidak cocok digunakan sebagai material tahan peluru. Kata Kunci : Ketahanan balistik, Komposit serat alam, Laminasi komposit, analisis simulasi numerik |