JudulPengaruh Sudut Nozzle Sistem Evaporative Cooling Terhadap Unjuk Kerja AC Split Pada Rooftop |
Nama: I NYOMAN FRENKI ARIANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK I NYOMAN FRENKI ARIANA. Pengaruh Sudut Nozzle Sistem Evaporative Cooling Terhadap Unjuk Kerja AC Split pada Rooftop. Dibimbing oleh (Ir. Kennedy, ST, MT). Dikehidupan sehari-hari banyak ditemukan kasus penempatan outdoor Air Conditioning di rooftop (dak beton) yang langsung terpapar sinar matahari. Unit outdoor AC tipe split biasanya terdiri dari kompresor, kondensor dan katup ekspansi. Hal ini justru mengakibatkan temperatur disekitar kondensor meningkat sehingga suhu operasional juga ikut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan air atau sistem evaporative cooling ke kondensor dengan memvariasikan sudut nozzle untuk melihat perbedaan terhadap unjuk kerja sistem AC dan konsumsi daya listrik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako dengan ukuran ruangan yang digunakan 4,20 x 1,80 x 2,80 meter. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 8 buah Nozzle dengan ukuran 0,3 mm dengan debit air sebesar 0,174 L/menit selama 1 jam. Variasi sudut nozzle yang digunakan yaitu 0°, 15°, dan 30°. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi pelepasan kalor yang terbaik terjadi pada variasi 0° peningkatan sebesar 1,47?ri tanpa watermist nozzle. Kemudian kondisi tanpa Water Mist Nozzle memiliki COP sebesar 2,77 dan ketika diberikan variasi Water Mist Nozzle sudut 0° terjadi peningkatan dengan persentase COP 5,77% relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanpa variasi. Kemudian merujuk pada konsumsi listrik, penggunaan terbesar terjadi pada kondisi tanpa Water Mist Nozzle dengan konsumsi listrik yang digunakan sebanyak 0,843 kWh. Sedangkan ketika diberikan variasi Water Mist Nozzle sudut 0° dapat menghemat konsumsi dan biaya listrik sebesar 7,71% jika dibandingkan dengan tanpa Water Mist nozzle. Kata Kunci : Sistem Evaporative Cooling, Daya Listrik dan Kondensor |