Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Variasi Posisi Lapisan Pada Komposit Lamina Sabut Kelapa/Rotan/Aluminium Terhadap Ketahan Balistik.
Nama: ALDHY
Tahun: 2024
Abstrak
ALDHY F33119011. Pengaruh Variasi Posisi Lapisan Pada Komposit Lamina Sabut Kelapa/Rotan/Aluminium Terhadap Ketahan Balistik.(Dibimbing oleh Bakri dan Kennedy).   Penelitian ini bertujuan pengujian eksperimental dan simulasi balistik terhadap susunan posisi lapisan pada komposit laminasi sabut kelapa/anyaman rotan/aluminium terhadap  ketahanan balistik dan menghasilkan struktur dengan kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap balistik.   Laminasi komposit di buat dalam 3 variasi posisi yang berbeda. Variasi tersebut berupa komposit AR-KSS-A (AnyamanRotan-Komposit Sabut Kelapa-Aluminium), A-KSS-AR (Aluminium-Komposit Sabut Kelapa-AnyamanRotan), dan komposit KSS-AR-A (Komposit Sabut Kelapa-Anyaman Rotan-Aluminium). Dalam penelitian ini digunakan simulasi pada aplikasi software ANSYS untuk menganalisis struktur danpengaruh susunan terhadap balistik   Dengan hasil pengujian yang diperoleh eksperimental dan simulasi balistik, memperoleh perbedaan data penyerapan energi dengan pengaruh susunan posisi serat dan laminasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa pengaruh konfigurasi laminasi komposit sangat mempengaruhi dalam penyerapan energi kinetik dari peluru.Konfigurasi sampel laminasi komposit serat A-KSS-AR menunjukkan penyerapan energi tertinggi mencapai 207,276 J, sedangkan konfigurasi laminasiKS-KSS-A menunjukkan penyerapan energi terendah pada 91,426 J. Dari hasil Simulasi memperoleh bahwa konfigurasi laminasi komposit serat A-KSS-AR memiliki kemampuan terbaik dalam menyerap energi kinetik peluru, pada kecepatan 260,375 m/s peluru telah merusak lapisan pertama dan kedua serta mulai mendeformasi lapisan ketiga dan menghasilkan dampak yang di timbulkan berupa lekukan pada bagian plat aluminium fenomena ini terus berlanjut hingga proyektil peluru menembus konfigurasi sampel komposit A-KSS-AR  dengan kecepatan 223,775 m/s. Hal ini terjadi akibat adanya transfer energi dari peluru ke laminasi A-KSS-AR, namun transfer energi tidak secara sempurna karena terdapat kecepatan sisa dari peluru.     Kata Kunci : Ketahanan balistik, Komposit serat alam, Laminasi komposit, Pengujian Impak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up