JudulEKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH DALAM MENGHAMBAT LAJU KOROSI PADA BAJA STAINLESS STEEL 304 |
Nama: I KOMANG TRI WARDANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak I KOMANG TRI WARDANA F331 18 141. EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH DALAM MENGHAMBAT LAJU KOROSI PADA BAJA STAINLESS STEEL 304. (Dibimbing oleh Ramang Magga dan Mumammad Iqbal) Inhibitor organik adalah inhibitor yang berasal dari bagian tumbuhan yang mengandung tanin. Tanin merupakan zat kimia yang terdapat pada daun, buah, kulit, batang, dan akar pada tumbuhan. Pencegahan korosi dapat di lakukan dengan melapisi permukaan logam dengan metode proteksi katodik atau dengan penambahan inhibitor korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menghitung proses ekstrak pada daun belimbing wuluh dalam menghambat laju korosi pada baja stainless steel 304 yang direndam pada media NaCl 3,5?ngan variasi perendaman inhibitor 0%, 3%, 5%, dan 7%. Tahapan penelitian yaitu menyiapkan spesimen dan pengekstrakan daun belimbing wuluh. Sebelum melakukan pengekstrakan daun belimbing wuluh terlebih dahulu dihaluskan pada mesin blender agar prooses pengekstrakan lebiih mudah dan cepat, setelah itu dilakukan proses ekstraksi menggunakan alat rotavavor. Dari penelitian ini, didapatkan laju korosi tertinggi terjadi pada variasi inhibitor 0?ngan waktu perendaman 672 jam dengan laju korosi sebesar 0,032 mpy dan terendah terjadi pada variasi inhibitor 7?ngan waktu perendaman yang sama yaitu 672 jam, dimana menghasilkan laju korosi sebesar 0,016 mpy. sedangkan efisiensi tertinggi 50,943?ngan variasi inhibitor 7?lam waktu perendaman 672 jam, sedangkan efisiensi terendah yaitu 20,854?ngan variasi inhibitor 3?lam waku perendaman 672 jam. Kata kunci: inhibitor, ekstrak daun belimbing wuluh, stainless steel, efisiensi. |