JudulPENGARUH CAIRAN PENDINGIN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PROSES PEMESINAN BUBUT |
Nama: DION LUCKY SETIAWAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dion Lucky Setiawan. Pengaruh Cairan Pendingin Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Hasil Proses Pemesinan Bubut. Dibimbing oleh (Awal Syahrani Sirajuddin dan Anjar Asmara) Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh cairan pendingin terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut dengan variasi cairan pendingin oli, dromus, campuran oli 30?n dromus 70%. Metode penelitian adalah eksperimen, menggunakan material baja ST 60 dan pahat bubut HSS, menggunakan mesin bubut G.D.W. LZ 350 dengan putaran spindel konstan 680 Rpm dengan feed rate 0.103. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi, Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran, dan Laboratorium Bengkel Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Hasil penelitian pada pengujian viskositas dilakukan dengan temperatur 40°C, nilai viskositas tertinggi terdapat pada campuran oli 30?n dromus 70%, nilai viskositas sedang dengan cairan pendingin oli dan nilai viskositas terendah pada cairan pendingin dromus. Hasil kekasaran permukaan dengan nilai terendah menggunakan cairan pendingin campuran oli 30?n dromus 70?ngan angka kekasaran rata-rata 1.568 ?m dengan nilai standar ISO N7, sedangkan nilai kekasaran tertinggi menggunakan cairan pendingin dromus diperoleh rata-rata kekasaran 3.049 ?m dengan standar ISO N8. Hal ini disebabkan karena perbedaan viskosiitas cairan pendiingin yang digunakan, dimana semakin tinggi tingkat viskositass cairan pendingin yang digunakan pada proses bubut maka nilai kekasaran semakin rendah, semakin rendah tingkat viskositas cairan yang digunakan maka nilai kekasaran semakin tinggi. Kata Kunci : Cairan pendingin, Kekasaran, Mesin Bubut, Baja ST 60. |