JudulPENGARUH TEMPERATUR TUANG ALUMINIUM SKRAP PADA CETAKAN PASIR TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO |
Nama: I GEDE DEDI ARDITA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK I Gede Dedi Ardita. Pengaruh Temperatur Tuang Aluminium Skrap Pada Cetakan Pasir Terhadap Kekuatan Impak dan Struktur Mikro Aluminium Skrap. Dibimbing oleh Muhammad Hasan Basri dan Ramang Magga Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi temperatur tuang pada cetakan pasir terhadap kekuatan impak dan struktur mikro dengan bahan baku aluminium dari kampas rem bekas. Pada penelitian ini menggunakan 3 variasi temperatur penuangan yaitu: 670 °C, 720 °C dan 770 °C. Pengujian spesimen uji impak mengacu pada standar ASTM E23, dengan melakukan pengujian dengan metode Charpy. Pengujian hasil cetakan berupa pengujian komposisi kimia X-Ray Fluorscence (XRF). Pengamatan struktur mikro dilakukan dengan foto mikro mengunakan mikroskop optik dan membandingkan hasil dari setiap variasi temperatur tuang. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan material dari aluminium skrap mengandung komposisi Al (83,97%), Si (11,04%), Zn (1,30%), Cu (1,39%), Fe (0,78%),dan unsur lainnya sampai 100%. Pada temperatur tuang 670 °C, 720 °C, dan 770 °C masing-masing memiliki kekuatan impak sebesar 650 J/m², 550 J/m², dan 375 J/m². Hasil pengamatan foto mikro logam secara umum menampilkan pola dendritik pada temperatur 670 °C yang merupakan karakteristik Al dengan struktur butir yang lebih padat, dan terlihat dengan ukuran yang lebih besar dan panjang dibandingkan dengan temperatur tuang lainnya. Struktur ini menunjukan sifat elastis yang dapat disimpulkan bahwa temperatur tuang mempengaruhi struktur mikro dan sifat mekanis pada aluminium. Kata kunci: aluminium skrap, temperatur tuang, kekuatan impak, struktur mikro |