JudulPENGARUH PARAMETER PEMESINAN CNC MILLING 3-AXIS PADA MATERIAL HASIL PENGECORAN LIMBAH ALUMINIUM KALENG MINUMAN |
Nama: I KOMANG TRIADNYANA |
Tahun: 2025 |
Abstrak I Komang Triadnyana. Pengaruh Parameter Pemesinan CNC Milling 3-Axis Pada Material Hasil Pengecoran Limbah Aluminium Kaleng Bekas. Dibimbing oleh (Jumaddil Hair dan Naharuddin) Mutu suatu produk manufaktur hasil dari proses pemesinan selalu dikaitkan pada ketepatan dimensi toleransi dan nilai kekasaran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemakanan dan kedalaman pemotongan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil CNC Milling. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi parameter pemesinan terhadap tingkat kekasaran permukaan pada material aluminium hasil daur ulang dari limbah kaleng bekas, dengan menggunakan mesin CNC Milling. Parameter yang divariasikan dalam proses ini meliputi kedalaman pemotongan (0,3 mm, 0,5 mm, 0,7 mm, dan 1 mm), kecepatan pemakanan (100 mm/menit, 200 mm/menit, dan 300 mm/menit), serta kecepatan putaran spindel yang tetap konstan pada 1200 RPM sebagai variabel bebas dengan jenis mata pahat yang digunakan (HSS END MILLS) dijadikan sebagai variebel trikat. Proses penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium CNC, CAD/CAM dan Automasi, serta Laboratorium Pengujian Bahan dan Pengukuran, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kedalaman dan kecepatan pemakanan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kekasaran permukaan yang dihasilkan melalui proses CNC Milling. Nilai kekasaran permukaan terendah tercatat pada kombinasi kedalaman pemakanan 0,7 mm dan kecepatan pemakanan 100 mm/menit, dengan rata-rata kekasaran sebesar 2,420 µm. Sementara itu, kekasaran permukaan tertinggi terjadi pada kedalaman pemotongan 1 mm dengan kecepatan pemakanan yang berbeda, yaitu 300 mm/menit, menghasilkan rata-rata kekasaran sebesar 9,673 µm. Temuan ini menegaskan bahwa kedua parameter tersebut memiliki peran penting dalam menentukan kualitas permukaan hasil pemesinan. Selain itu, faktor-faktor lain seperti cacat porositas pada material, keausan mata pahat, dan ketidak teraturan proses juga turut berkontribusi terhadap penyimpangan nilai kekasaran. Kata Kunci : Parameter CNC Milling, Kekasaran Permukaan, Aluminium daur ulang |