JudulPENGARUH JENIS KAMPUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PENGELASAN GMAW PADA BAJA AISI 1020 |
Nama: EFRAIM ARIYANTO RUMBA MATASIK |
Tahun: 2023 |
Abstrak Efraim Ariyanto Rumba Matasik, Program S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Jenis Kampuh Terhadap Kekuatan Tarik Pengelasan GMAW Pada Baja Aisi 1020” (Dibimbing Oleh Sri Chandrabakty). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi kampuh terhadap kekuatan tarik yang terbentuk dari material baja aisi 1020 dengan menggunakan metode pengelasan GMAW. Untuk diameter mengacu pada standard, ASTM E8/E8M-09, dengan menggunakan variasi kampuh V, X, dan U. Pengujian yang digunakan adalah pengujian kekuatan tarik, penelitian ini dilaksanakan di workshop SMKN 6 Palu jurusan Teknik pengelasan dan pengujian dilakukan di laboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Hasil pengujian tarik terdapat nilai tegangan tarik tertinggi pada kampuh V yaitu 496,2171 Mpa, dan terendah pada kampuh U yaitu 267,9206 Mpa. Untuk nilai regangan tarik nilai tertinggi terdapat pada kampuh V yaitu 26,71 ?n terendah pada kampuh U yaitu 11,24 %. Untuk modulus elastisitas nilai tertinggi terdapat pada kampuh X yaitu 6667,03 Mpa dan terendah pada kampuh U yaitu 5070,036 Mpa. Hasil pengujian kekerasan diperoleh nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen kampuh V dengan nilai kekerasannya yaitu 16,922 kg/mm2 kemudian seiring dengan bertambahnya luas daerah pengelasan, nilai kekerasannya menurun yaitu pada kampuh X dengan nilai kekerasannya yaitu 14,306 kg/mm2, serta kampuh U dengan kekerasannya yaitu 13,114 kg/mm2. Dapat dikatakan semakin luas daerah pengelasan yang terjadi maka kekerasannya akan menurun. Dan pada pengamatan struktur mikro yang dilakukan pada daerah las, HAZ, dan base metal, Semakin kecil daerah pengelasa yang digunakan maka semakin rapat dan halus pula struktur butir nya. Kata Kunci: Pengaruh kampuh, pengelasan GMAW, baja AISI 1020, kekuatan tarik. |