JudulPENGARUH INTERVAL WAKTU PENYEMPROTAN SISTEM EVAPORATIVE COOLING TERHADAP UNJUK KERJA AC SPLIT PADA ROOFTOP |
Nama: AKIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK AKIN. Pengaruh Interval Waktu Penyemprotan Sistem Evaporative Cooling Terhadap Unjuk Kerja AC Split Pada Rooftop. Dibimbing oleh (Ir. Kennedy, ST, MT dan Ir. Muchsin, ST, MT). Kondensor biasanya diletakan pada rooftop dak beton dan terpapar sinar matahari langsung mengakibatkan temperatur sekitar kondensor meningkat sehingga pelepasan kalor tidak maksimal.Teknik Evaporative Cooling yang digunakan yaitu Water Mist Nozzle untuk memaksimalkan pelepasan kalor. Metode eksperimental dilakukan untuk megetahui pengaruh efek dari waktu penyemprotan Water Mist NozzleI, Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Tadulako dengan besar ruangan berukuran panjang 4,2 meter × 1,8 meter × 2,8 meter. Pengujian dilakukan dengan 8 buah Nozzle dengan debit air sebesar 0,174 L/menit selama 1 jam. Hasil penelitian ini COP tanpa variasi semprotan 2,77, semprotan interval 9 menit kenaikan COP 5%, Variasi interval 6 menit kenaikan COP 6%, kemudia kenaikan COP pada variasi interval waktu 3 menit yaitu 9%, sedaknag peningkatan COP terbaik pada variasi semprotan penuh yaitu 12%. Konsumsi daya listrik tanpa variasi semprotan 0,843 kWh, pada variasi interval 9 menit penurunan daya 5%, pada variasi interval 6 menit penurunan daya 8%, dan interval waktu 3 menit penurunan daya 9%, kemudian penurunan daya terbaik pada semprotan penuh yaitu 11%. Penurunan daya disebabkan oleh penurunan temperatur kemudian diikuti oleh penurunan tekanan keluar kompresor sehingga kompresor kerja kompresor lebih rendah. Kata Kunci : Water Mist Nozzle, Coefficient Of Performance dan Daya Listrik |